About Me

header ads

Mendata Rumah Gadang, Merawat Sejarah: Inisiatif Pelestarian Budaya Minangkabau di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar

 

Pangian, Tanah Datar — Dalam rangka pelestarian warisan budaya Minangkabau, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas melaksanakan program kerja pendataan Rumah Gadang di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjaga identitas budaya lokal dan memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat.

Program ini dilaksanakan sejak pertengahan Juli hingga awal Agustus 2025 dan melibatkan kolaborasi erat antara mahasiswa KKN Universitas Andalas, Pemerintah Nagari Pangian, tokoh adat, serta masyarakat di seluruh jorong. Pendataan mencakup informasi seputar arsitektur, usia bangunan, pemilik, suku dan kaum yang berasal dari rumah tersebut, fungsi adat, kondisi fisik, status rumah/tanah, asal biaya pembuatan rumah gadang, serta aspek historis Rumah Gadang yang tersebar di wilayah Nagari Pangian.

Koordinator program kerja pendataan, [Az Zahra Khairatul Ummah], mahasiswa program studi Antropologi Universitas Andalas bersama rekan [Muhammad Habib Abdillah], mahasiswa program studi Ilmu Politik Universitas Andalas, menjelaskan bahwa inisiatif ini dilatarbelakangi oleh pentingnya dokumentasi rumah adat sebagai bagian dari identitas budaya Minangkabau.

“Kami melihat bahwa banyak Rumah Gadang di nagari ini yang memiliki nilai sejarah tinggi namun belum terdokumentasi secara rapi. Melalui pendataan ini, kami berharap bisa membantu masyarakat dan pemerintah nagari untuk memiliki data dasar sebagai langkah awal pelestarian,” ujar [Az Zahra Khairatul Ummah].

Wali Nagari Pangian, [Hijrah Adi Sukrial], turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam mengangkat isu pelestarian budaya lokal.

“Pendataan rumah gadang ini nantinya akan di teruskan ke Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan akan di publikasikan sebagai wujud kebudayaan Minangkabau yang ada di Nagari Pangian, Lintau Buo, Tanah Datar” Ungkap Wali Nagari Pangian.

Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, data yang dikumpulkan juga akan dimanfaatkan untuk menyusun dokumen profil Rumah Gadang Nagari Pangian dan membuka peluang kerjasama dalam bidang pemugaran, edukasi budaya, serta pariwisata berbasis adat.

Kegiatan ini sekaligus menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami langsung realitas sosial-budaya di tengah masyarakat. Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, mahasiswa KKN Universitas Andalas berharap kegiatan ini bisa menjadi warisan kecil yang berdampak besar bagi masa depan Nagari Pangian.


Oleh: Az Zahra Khairatul Ummah







Posting Komentar

0 Komentar